Setelah hampir empat tahun tak lagi diberi momongan, bapak dari Aura Maharani Lasso(10 th), Audra Anandira Lasso (6 th)dan Abraham Bernard Lasso (4 th) inipun langsung mengadakan rituan “Tedak Siten” untuk malaikat mungilnya Allessandra Lasso (9 bln). Apalagi mengingat, Ari tak akan menambah keturunan. Lho mengapa? “soalnya istri saya Vitta Dessy Catur Purnama, sudah disteril tubektomi-red),sehingga Alessa jadi anak terakhir kami,dan ini adalah hadiah utuknya”,tutur jebolan band Dewa 19 ini. “Tapi intinya kami hanya ingin menghaturkan rasa syukur kok”, lanjut penyanyi asal Madiun itu mantap.
Ari yang dikenal sebagai musisi anti pembajakan ini mengaku, awalnya tidak ada niatan untuk mengadakan syukuran Tedak Siten untuk putri bungsunya ini. tetapi karena ketiga kakak Alessa blm pernah mengenal tedhak siten, lalu diadakanlah acara itu. Tradisi turun tanah ini disambut hangat oleh kakak-kakak dari Alessa. “Anak-anak senang sekali, apalagi pas melihat adenya dikurung! Wah, seru sekali”, kenang Vitta yang sempat khawatir Alesa akan rewel saat dikurung nanti”.
”Tapi waktu ade milih microphone itu lucu,Mi!”, pekik Abe, saat mendengar bundanya tengah asyik bercerita tentang acara Tedak Siten yang dilangsungkan satu pekan lalu. ”Oh iya,lucu deh! Saat ritual pemilihan barang, Alessa masa memilih microphone!”,kaget Vitta yang langsung mengembangkan senyumnya saat teringat paras malaikat kecilnya saat itu.”Hmmmmf, keempat anak kami memang dilahirkan untuk menjadi penyanyi seperti bapaknya nih”, bisik Vitta sambil memeluk Abe.
Semua Ingin Seperti Ayah!
Tak meleset memang pemikiran Vitta. Ya siapa sangka lelaki yang mempunyai nama lengkap Ari Bernardus Lasso ini amat dipuja oleh putra-putrinya. Kendati kedisiplinan yang Ari terapkan di dalam keluarga amat kental, tetap saja cinta dan sayang sang buah hati hanya untuk Ari.seorang. ”Wah, keempat anak saya ini kalau ditanya ingin menjadi apa, pasti jawabnya satu”, ujar Vitta pelan, dan benar saja dengan lantang Abe pun menjawab ingin seperti sang Ayah, ketika pertanyaan itu digelontorkan kepadanya.
”Padahal Ari itu disiplin sekali loh”, bisik Vitta. ”Dari aturan am nonton TV, main game, olah raga dan jam belajar semua ada jadwalnya dan semua bisa dijalankan dengan sempurna”, tambah perempuan yang bangga dengan buah hatinya yang sudah bisa mengenal dan menggunakan komitmen dengan baik.
Mengenalkan Hasil Keringat Kepada Anak
Menjadi bintang iklan (mobil Luxio-red) merupakan pekerjaan pertama untuk buah hati Vitta dan Ari. Awalnya Ari enggan mengajak putra-putrinya untuk menjadi bintang iklan mobil keluarga itu, tapi siapa kira berangkat dari situ, Ari bisa mengajari putra-putrinya untuk menghargai dan bersyukur. ”Iya, sekarang Abe tahu, kalau kerja itu capek, tapi nanti dapet duit. Tapi duitnya harus dibagi-bagi, buat amal, buat jajan dan buat ditabung”, celoteh Abe, putra ketiga Ari yang bertubuh bongsor itu cuek. ”Puji Tuhan mereka anak-anak yang cerdas, karena dapat mengerti dengan cepat”, terang wanita yang bertemu dengan suaminya di Universitas Airlanggaitu.
(diambil dari mom & kiddie & diedit oleh vittalasso)
Ari yang dikenal sebagai musisi anti pembajakan ini mengaku, awalnya tidak ada niatan untuk mengadakan syukuran Tedak Siten untuk putri bungsunya ini. tetapi karena ketiga kakak Alessa blm pernah mengenal tedhak siten, lalu diadakanlah acara itu. Tradisi turun tanah ini disambut hangat oleh kakak-kakak dari Alessa. “Anak-anak senang sekali, apalagi pas melihat adenya dikurung! Wah, seru sekali”, kenang Vitta yang sempat khawatir Alesa akan rewel saat dikurung nanti”.
”Tapi waktu ade milih microphone itu lucu,Mi!”, pekik Abe, saat mendengar bundanya tengah asyik bercerita tentang acara Tedak Siten yang dilangsungkan satu pekan lalu. ”Oh iya,lucu deh! Saat ritual pemilihan barang, Alessa masa memilih microphone!”,kaget Vitta yang langsung mengembangkan senyumnya saat teringat paras malaikat kecilnya saat itu.”Hmmmmf, keempat anak kami memang dilahirkan untuk menjadi penyanyi seperti bapaknya nih”, bisik Vitta sambil memeluk Abe.
Semua Ingin Seperti Ayah!
Tak meleset memang pemikiran Vitta. Ya siapa sangka lelaki yang mempunyai nama lengkap Ari Bernardus Lasso ini amat dipuja oleh putra-putrinya. Kendati kedisiplinan yang Ari terapkan di dalam keluarga amat kental, tetap saja cinta dan sayang sang buah hati hanya untuk Ari.seorang. ”Wah, keempat anak saya ini kalau ditanya ingin menjadi apa, pasti jawabnya satu”, ujar Vitta pelan, dan benar saja dengan lantang Abe pun menjawab ingin seperti sang Ayah, ketika pertanyaan itu digelontorkan kepadanya.
”Padahal Ari itu disiplin sekali loh”, bisik Vitta. ”Dari aturan am nonton TV, main game, olah raga dan jam belajar semua ada jadwalnya dan semua bisa dijalankan dengan sempurna”, tambah perempuan yang bangga dengan buah hatinya yang sudah bisa mengenal dan menggunakan komitmen dengan baik.
Mengenalkan Hasil Keringat Kepada Anak
Menjadi bintang iklan (mobil Luxio-red) merupakan pekerjaan pertama untuk buah hati Vitta dan Ari. Awalnya Ari enggan mengajak putra-putrinya untuk menjadi bintang iklan mobil keluarga itu, tapi siapa kira berangkat dari situ, Ari bisa mengajari putra-putrinya untuk menghargai dan bersyukur. ”Iya, sekarang Abe tahu, kalau kerja itu capek, tapi nanti dapet duit. Tapi duitnya harus dibagi-bagi, buat amal, buat jajan dan buat ditabung”, celoteh Abe, putra ketiga Ari yang bertubuh bongsor itu cuek. ”Puji Tuhan mereka anak-anak yang cerdas, karena dapat mengerti dengan cepat”, terang wanita yang bertemu dengan suaminya di Universitas Airlanggaitu.
(diambil dari mom & kiddie & diedit oleh vittalasso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar